4G LTE adalah koneksi mobile broadband
internet generasi keempat. Dengan menggunakan 4G LTE, spAcer bisa
merasakan akses internet dengan kecepatan 5x lebih cepat daripada koneksi
internet 3G. 4G LTE memiliki kecepatan melebihi 3G adalah berkat Orthogonal Frequency-Division
Multipexing (OFDM) yang pada dasarnya adalah teknologi yang sama yang juga
digunakan pada Wi-Fi, ADSL broadband, TV digital dan radio. OFDM merupakan
teknik memeras data lebih banyak ke dalam jumlah frekuensi radio yang sama,
yang mengurangi penundaan dan gangguan. Data akan dibagi dan dikirimkan lewat
potongan-potongan frekuensi secara paralel yang kemudian meningkatkan kapasitas
jaringan.
Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan
Informatika sudah mulai menjalankan rencana pembukaan izin frekuensi 1800 MHz
di pertengahan tahun 2015 ini. Dengan adanya frekuensi tersebut, masyarakat
dapat menggunakan koneksi mobile data 4G LTE yang berkecepatan tinggi.
Namun, teknologi 4G LTE yang telah diuji coba
oleh beberapa operator di Indonesia bukanlah merupakan teknologi 4G yang
sebenarnya. Teknologi yang telah diuji coba di Indonesia merupakan LTE release
– 8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced.
Hingga saat ini, jaringan 4G LTE di Indonesia sudah mencakup beberapa kota
besar di antaranya, Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta, Bandung dan Medan. Namun,
di masing-masing kota tersebut pun jaringan 4G LTE belum merata mencakup
seluruh wilayah kota.
Setelah
jaringan 4G LTE, kali ini sudah ada rumor mengenai perkembangan jaringan
5G yang mana dikabarkan menjadi sebuah sistem jaringan masa depan yang
mana bisa memberikan daya akses data dengan kecepatan sekitar 20 Gbps.
Hal ini tentunya sudah disampaikan oleh pihak
Internation Telecommunication Union yang juga disingkat dengan ITU pada tanggal
10 hingga 12 Juni 2015 memberikan penjabaran langsung mengenai spesifikasi dan
juga kemampuan jaringan 5G yang nantinya akan menjadi masa depan sistem
jaringan. Didalam acara tersebut diberikan juga sebuat catatan mengenai kecepatan
akses data yang mampu diberikan oleh jaringan 5G yakni 20 Gbps.
Adapun laporan tentang jaringan 5G
ini bisa memberikan puncak skala yang lebih rendah, karena masih dalam proses
perkiraan saja. Jika dilihat dari standar LTE, jaringan ini tercatat merupakan
jaringan tercepat yakni LTE Car 9. Dengan jaringan seperti itu bisa memberikan
transfer data dengan kecepatan mampu hingga 300 Mbps. Secara teori bisa
dibilang merupakan kecepatan yang luar biasa namun bisa dilihat nanti bagaimana dalam
pengaplikasiannya. Mungkin bisa dicoba ketika mencoba mendownload sebuah file
contoh nya seperti film yang memiliki resolusi tinggi seperto UDH mungkin bisa
mendownload nya hanya dalam kurun waktu detik saja.
Bagi ITU sendiri mengenai jaringan 5G
ini mungkin akan baru bisa diterapkan pada tahun 2020 nanti yang mana akan
memberikan kelancaran komunikasi lebih cepat dan sangat menguntungkan bagi
semua pihak. Jaringan 5G ini
dipersiapkan untuk menyambut era Internet
of Things yang juga disingkat IoT.
Adapun informasi tambahan bahwa dari ITU, untuk
standar jaringan komunikasi pada generasi kelima yang sangat diharapkan untuk
menjangkau satu juta perangkat IoT dengan radius satu kilometer yang mampu
memberikan kecepatan dengan rata-rata 100 Mbps yang cukup maksimal.
Selain
kemajuan yang terdapat pada jaringan smartphone, jaringan komputer juga tidak
ketinggalan. Semakin majunya teknologi semakin banyak jaringan komputer
yang digunakan. Berikut beberapa
jenis jaringan komputer, mulain dari jaringan yang sederhana sampai yang
mencangkup area luas :
1.PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network.
Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem
komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu
ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita
gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2.LAN (Local Area Network)
3. MAN (Metroplolitan Area Network)
4.WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya. Salah satu contoh WAN adalah VPN.
Perkembangan teknologi
komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak
terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi
komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan
teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer,
seperti mikroprosesor,
memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke
dalamnya.
Topologi
atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi
suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap
topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga
memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan
setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua
jenis yaitu, Physical Topology
dan Logical Topology. Dibawah
ini adalah jenis-jenis Physical
Topology.
Topologi
Jaringan Mesh
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi
1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi
Jaringan Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak
dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang
terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi
Jaringan Bintang (Star)
Dalam
topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.
Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Topologi
Extended Star
Topologi
Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh
berbeda dengan topologi star, yaitu:
- Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
- Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
- Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan terputus.
- Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Topologi
Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah
dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat
mensupport baik baseband maupun
broadband signalling dan juga mendukung, baik contention maupun token bus access.
Topologi
Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini, antara lain
tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem.
Yang
paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan
pohon (tree), hal ini karena
alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus
dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu
kabel pada client, tidak akan
mempengaruhi hubungan client
yang lain.
Komponen
Jaringan Komputer
Komponen
dari suatu jaringan adalah node
dan link. Node adalah titik yang dapat menerima
input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau
kedua-duanya. Node dapat berupa
sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro
sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi atau
data diantara node. Link dapat
berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan
yang masing-masing node
terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak
jauh disebut dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal
dan menggunakan link berupa
jalur transmisi kabel disebut sebagai jaringan lokal atau LAN (local area network).
PERKEMBANGAN
JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat
kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari
bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi
mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam
dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di
perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini,
nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal
ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting,
seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran
proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan
dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi
dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer
dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika
saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan
komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk
memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer meliputi
wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan,
seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan
beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang
cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini
digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan
komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18
persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga
pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5
persen pengguna berada di industry / badan komersial.
Teknologi
yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT
Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan
perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan
protokol (Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer
ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan
komputer ini adalah:
- Surat elektronik;
- Diskusi / konferensi secara elektronik;
- Pengiriman berkas / file secara elektronik;
- Akses pada distributed database; dan
- Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu
hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah
tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar
/ konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja
bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan
adanya jaringan komputer.
Tata
cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer
lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan
memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat
ini, tata cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di
jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai dikembangkan
sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP
/ IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah
luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan
jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai
penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat
dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan
jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata
cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP
saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer
Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap,
berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP
dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak
beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat
diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut
untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung
perkantoran menggunakan radio.















Tidak ada komentar:
Posting Komentar