Rabu, 19 Agustus 2015

Sistem Jaringan Terbaru dan Tercanggih

Teknologi yang semakin modern membuat banyak sekali rumor teknologi terbaru dan tercanggih bermunculan, belakangan kita sering mendengar jaringan 4G LTE yang mana yang sudah diterapkan pada beberapa Smartphone canggih.
4G LTE adalah koneksi mobile broadband internet generasi keempat. Dengan menggunakan 4G LTE, spAcer bisa merasakan akses internet dengan kecepatan 5x lebih cepat daripada koneksi internet 3G. 4G LTE memiliki kecepatan melebihi 3G adalah berkat Orthogonal Frequency-Division Multipexing (OFDM) yang pada dasarnya adalah teknologi yang sama yang juga digunakan pada Wi-Fi, ADSL broadband, TV digital dan radio. OFDM merupakan teknik memeras data lebih banyak ke dalam jumlah frekuensi radio yang sama, yang mengurangi penundaan dan gangguan. Data akan dibagi dan dikirimkan lewat potongan-potongan frekuensi secara paralel yang kemudian meningkatkan kapasitas jaringan.
Di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mulai menjalankan rencana pembukaan izin frekuensi 1800 MHz di pertengahan tahun 2015 ini. Dengan adanya frekuensi tersebut, masyarakat dapat menggunakan koneksi mobile data 4G LTE yang berkecepatan tinggi.
Namun, teknologi 4G LTE yang telah diuji coba oleh beberapa operator di Indonesia bukanlah merupakan teknologi 4G yang sebenarnya. Teknologi yang telah diuji coba di Indonesia merupakan LTE release – 8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced. Hingga saat ini, jaringan 4G LTE di Indonesia sudah mencakup beberapa kota besar di antaranya, Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta, Bandung dan Medan. Namun, di masing-masing kota tersebut pun jaringan 4G LTE belum merata mencakup seluruh wilayah kota.
Setelah jaringan 4G LTE, kali ini sudah ada rumor mengenai perkembangan jaringan 5G yang mana dikabarkan menjadi sebuah sistem jaringan masa depan yang mana bisa memberikan daya akses data dengan kecepatan sekitar 20 Gbps.
Hal ini tentunya sudah disampaikan oleh pihak Internation Telecommunication Union yang juga disingkat dengan ITU pada tanggal 10 hingga 12 Juni 2015 memberikan penjabaran langsung mengenai spesifikasi dan juga kemampuan jaringan 5G yang nantinya akan menjadi masa depan sistem jaringan. Didalam acara tersebut diberikan juga sebuat catatan mengenai kecepatan akses data yang mampu diberikan oleh jaringan 5G yakni 20 Gbps.
Adapun laporan tentang jaringan 5G ini bisa memberikan puncak skala yang lebih rendah, karena masih dalam proses perkiraan saja. Jika dilihat dari standar LTE, jaringan ini tercatat merupakan jaringan tercepat yakni LTE Car 9. Dengan jaringan seperti itu bisa memberikan transfer data dengan kecepatan mampu hingga 300 Mbps. Secara teori bisa dibilang merupakan kecepatan yang luar biasa namun bisa dilihat nanti bagaimana dalam pengaplikasiannya. Mungkin bisa dicoba ketika mencoba mendownload sebuah file contoh nya seperti film yang memiliki resolusi tinggi seperto UDH mungkin bisa mendownload nya hanya dalam kurun waktu detik saja.
Bagi ITU sendiri mengenai jaringan 5G ini mungkin akan baru bisa diterapkan pada tahun 2020 nanti yang mana akan memberikan kelancaran komunikasi lebih cepat dan sangat menguntungkan bagi semua pihak. Jaringan 5G ini dipersiapkan untuk menyambut era Internet of Things yang juga disingkat IoT.


Adapun informasi tambahan bahwa dari ITU, untuk standar jaringan komunikasi pada generasi kelima yang sangat diharapkan untuk menjangkau satu juta perangkat IoT dengan radius satu kilometer yang mampu memberikan kecepatan dengan rata-rata 100 Mbps yang cukup maksimal.
Selain kemajuan yang terdapat pada jaringan smartphone, jaringan komputer juga tidak ketinggalan. Semakin majunya teknologi semakin banyak jaringan komputer yang digunakan. Berikut beberapa jenis jaringan komputer, mulain dari jaringan yang sederhana sampai yang mencangkup area luas :

1.PAN (Personal Area Network)

PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2.LAN (Local Area Network)

LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.



3. MAN (Metroplolitan Area Network)

MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4.WAN (Wide Area Network)






WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya. Salah satu contoh WAN adalah VPN.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya.

Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.

Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Jaringan Bus


Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Topologi Jaringan Bintang (Star)


Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

Topologi Extended Star
 

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
  • Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan terputus.
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling dan juga mendukung, baik contention maupun token bus access.

Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Komponen Jaringan Komputer
Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut sebagai jaringan lokal atau LAN (local area network).

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.


Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry / badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
  1. Surat elektronik;
  2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
  3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
  4. Akses pada distributed database; dan
  5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.


TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar